Peningkatan hasil belajar melalui model pembelajaran kooperatif numbered heads together materi perkembangbiakan tumbuhan
DOI:
https://doi.org/10.33292/ter.v2i1.40Keywords:
pembelajaran kooperatif, cooperative learning, Numbered Heads Together, NHTAbstract
Permasalahan dalam penelitian ini adalah aktivitas siswa yang masih pasif dan pencapaian hasil siswa masih rendah yaitu 40%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas siswa dan hasil belajar pada materi perkembangbiakan tumbuhan melalui Metode pembelajaran kooperatif Numbered Heads Together (NHT). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan ini terdiri dari dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap kegiatan yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Pengumpulan data diperoleh dengan menggunakan lembar observasi untuk kegiatan belajar siswa, kegiatan guru, dan tes hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui metode pembelajaran NHT dapat meningkatkan aktivitas siswa dan hasil belajar siswa dari materi pemuliaan tanaman di kelas empat siswa SD Kwangen. Hal ini dapat dilihat pada peningkatan aktivitas belajar siswa dan hasil siswa. Pada Siklus 1, meningkat 72,5% dikategorikan ke dalam kategori cukup aktif dan pada Siklus II, meningkat menjadi 80% dikategorikan ke dalam kategori cukup. Pencapaian hasil belajar siswa pada Siklus 1 meningkat 55% dengan nilai rata-rata 76,10 dikategorikan ke dalam kategori cukup, meningkat menjadi 80% pada akhir siklus kedua dengan nilai rata-rata 82,05 dikategorikan ke dalam kategori baikReferences
Adam, G., & Sukoco, P. (2015). Meningkatkan hasil belajar sepak bola mahasiswa PGSD STKIP St. Paulus Ruteng melalui pendekatan taktik. Jurnal Keolahragaan, 3(2), 150–163. https://doi.org/10.21831/JK.V3I2.6228
Hamalik, O. (2009). Proses belajar mengajar. Bumi Aksara.
Ibrahim, M. (2000). Pembelajaran kooperatif. Universitas Negeri Surabaya.
Joyce, B., Weil, M., & Calhoun, E. (2009). Models of teaching: Model-model pengajaran. Pustaka Pelajar.
Kemmis, S., & Mc Taggart, R. (1988). The action research planner. Deakin University Press.
Kristiani, N., & Prasetyo, Z. K. (2016). Keefektifan pembelajaran metematika melalui penggunaan media benda konkret pada kelas V SD Timuran. Jurnal Prima Edukasia, 4(2), 163–175. https://doi.org/10.21831/jpe.v4i2.7791
Kurniasih, I., & Sani, B. (2015). Ragam pengembangan model pembelajaran untuk peningkatan profesionalitas guru. Kata Pena.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah, Pub. L. No. 57 (2014).
Novitasari, D., & Sugito, S. (2018). Improving the skill of early childhood education teachers in making lesson plans through an andragogy-based training. Journal of Nonformal Education, 4(1), 97–106. https://doi.org/10.15294/jne.v4i1.13578
Purwanto, M. N., Rifa’i, A., & Anni, C. T. (2009). Psikologi pendidikan. In Remaja Rosdakarya. PT Remaja Rosdakarya.
Rabbani, A. S., Waslaluddin, M. T., & Rahman, E. F. (2013). Implementasi model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) untuk meningkatkan kemampuan pemahaman siswa pada mata pelajaran TIK. Jurnal Pendidikan Ilmu Komputer (JPIK), 1(1).
Rusman, R. (2011). Model-model pembelajaran: Mengembangkan profesionalisme guru. Rajawali Pers.
Slavin, R. E. (2015). Cooperative learning: Theory, research, and practice. Allyn and Bacon.
Sudjana, N. (2010). Penilaian hasil proses belajar mengajar. PT Remaja Rosdakarya.
Suprijono, A. (2009). Cooperative learning: teori & aplikasi PAIKEM. Pustaka Pelajar.
Trianto. (2011). Desain pengembangan pembelajaran tematik: Bagi anak usia dini TK/RA dan anak usia kelas awal SD/MI. Prenada Media Group.
Wawan, A., & Dewi, M. (2010). Teori dan pengukuran pengetahuan, sikap dan perilaku manusia. Nuha Medika.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Teacher in Educational Research is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://ejournal.ressi.id/index.php/TER.
