Krisna Adjii (1)
Tujuan penelitian adalah untuk mengembangkan instrumen pengukuran nilai kedisiplinan siswa dan mengetahui sejauh mana kecenderungan kedisiplinan siswa. Jenis Penelitian yang digunakan adalah R & D dengan menggunakan instrumen yang berupa 5 indikator sikap disiplin yang terdiri dari 20 valensi dan 20 faktual dengan menggunakan analisis factor SPSS 16.0. Subjek yang penelitian ini adalah siswa kelas X Tata Niaga SMK Negeri 1 Ambal. Adapun hasil yang dioperoleh adalah instrumen final terbentuk menjadi 38 butir yang terdiri dari 19 butir pernyataan valensi dan 19 butir pernyataan faktual, nilai validitas yang dihasilkan sebesar 0,891; nilai reliabilitas: 0,892; nilai validitas konkuren 0.950; pada validitas konstruk dari lima indikator terbentuk lima faktor. Tingkat kedisiplinan siswa dengan nilai maksimum 122, nilai minimum 56, nilai rata-rata 89, modus 89, nilai tengah 87, standar deviasi 15 dengan nilai rata-rata 89.
Â
Instrument for disciplinary assessment of vocational high school students
Abstract
The purpose of this study was to development instruments for measuring student discipline values and knowing the extent of student discipline trends. This type of research is R&D by using an instrument in the form of 5 indicators of disciplinary attitude consisting of 20 valence and 20 factual factors using SPSS 16.0 factor analysis. The subjects of this study were Grade X students of Commerce at SMK Negeri 1 Ambal. The results obtained were that the final instrument was formed into 38 items consisting of 19 items of valence statements and 19 items of factual statements, the resulting validity value of 0.891; reliability value: 0.892; concurrent validity value of 0.950; on the construct validity of the five indicators five factors are formed. The level of student discipline with a maximum score of 122, a minimum grade of 56, an average score of 89, a mode of 89, a middle value of 87, a standard deviation of 15 with an average value of 89.
Azwar, S. (1988). Sikap manusia: teori dan pengukurunnya. Yogyakarta: Liberty.
Daryanto, S. D. (2013). Implementasi pendidikan karakter di sekolah. Yogyakarta: Gava Media.
Gall, M. D., Gall, J. P., & Borg, W. R. (2003). Educational research: an introduction (7th ed.). Boston, MA: Allyn and Bacon.
Haryanto, S. (1994). Pengantar teori pengukuran kepribadian. Surakarta: Sebelas Maret University Press.
Kemendikbud. (2013). Tahun 2013 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebud yaan.
Lickona, T. (2009). Educating for character: How our schools can teach respect and responsibility. Bantam.
Mardapi, D. (2008). Teknik penyusunan instrumen tes dan nontes. Yogyakarta: Mitrs Cendikia Offset.
Setiawan, A., Fajaruddin, S., & Andini, D. W. (2019). Development an honesty and discipline assessment instrument in the integrated thematic learning at elementary school. Jurnal Prima Edukasia, 7(1). https://doi.org/10.21831/JPE.V7I1.23117
Sriwilujeng, D. (2017). Panduan implementasi penguatan pendidikan karakter. Jakarta: Erlangga.
Sugiyono. (2008). Metode penelitian pendidikan:(pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R & D). Jakarta: Alfabeta.
Supriyanto, B. (2014). Penerapan discovery learning untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VI B mata pelajaran matematika pokok bahasan keliling dan luas lingkaran di SDN Tanggul Wetan 02 kecamatan Tanggul Kabupaten Jember. Pancaran Pendidikan, 3(2), 165–174.
Waruwu, L., & Supriyoko, S. (2017). Pengembangan instrumen pengukuran kedisiplinan belajar siswa di SMP Negeri 2 Kalasan Sleman Yogyakarta. Wiyata Dharma: Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan, 5(1), 90–96.
Widoyoko, E. P. (2012). Teknik penyusunan instrumen penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.