Login

Model assessment sikap “bandel” berdasarkan ajaran Ki Hadjar Dewantara

Vol. 1 No. 1 (2019):

Restituta Estin Ami Wardani (1)

(1) SMP Negeri 1 Kalasan, Indonesia
Fulltext View | Download

Abstract:

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendapatkan indikator yang tepat sebagai dasar penyusunan model assessment sikap bandel berdasarkan ajaran Ki Hadjar Dewantara, dan (2) mengetahui hasil implementasi assessment sikap bandel siswa SMP yang dikukur dengan model assessment yang dikembangkan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengembangan instrumen afektif dari Djemari Mardapi dengan yang terdiri dari 10 langkah.  Subjek penelitian ini adalah siswa SMP kelas VII, VIII, dan IX yang ada di Kecamatan Kalasan. Teknik sampel yang digunakan adalah cluster random sampling. Jumlah siswa yang menjadi subjek penelitian 392 siswa,  57 siswa untuk uji coba terbatas dan 335 siswa untuk uji coba luas dan penilaian. Analisis data yang digunakan adalah validitas isi dari Aiken, reliabilitas dengan pendekatan alpha cronbachâ€c, validitas konkuren, dan hasil implementasi dengan statistic deskriptif. Analisis menggunakan bantuan program Excel dan SPSS 17.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat 6 indikator yang tepat dasar penyusunan model assessment sikap bandel  berdasarkan ajaran Ki Hadjar Dewantara dengan model penilaian diri (self-assessment) berupa  kuesioner, yang dikembangkan menjadi 24 butir pernyataan, terdiri atas 12 pernyataan valensi dan 12 butir perrnyataan faktual,  semua butir valid dan reliabel; (2) hasil implementasi assessment sikap bandel siswa SMP diperoleh  nilai mean 80,555 dalam kategori sangat tinggi (ST).

 

Assessment model of the “bandel†in term of Ki Hadjar Dewantara


Abstract

This research aims to get: (1) some indicators which can be developed and used as the base in designing the assessment instrument of students social competency “Bandel†in term of Ki Hadjar Dewantara; and (2) the result of the implementation of the developed assessment model among the Junior High School. This research applies the approach designed by Djemari Mardapi, namely the ten steps of is a research and development one (R&D), which follows ten steps. The research subjects of the study were  Junior High School students of class VII, VIII, and IX in Kalasan Sub-district. The sampling technique used was random cluster sampling. The number of students who were the subject of the research was 392 students, 57 students for a limited trial and 335 for an expanded trial (for the assessment).  Data analysis used was the content validity of Aiken, the reliability with alpha Cronbach's, validity concurrent, and the assessment result with descriptive statistics. The analysis used Mocorosoft Exel and SPSS 17.0. The result of the research showed: (1) results 6 indicators for developing a model of assessment to measure students’ ‘Bandelâ€, were extended into 24 statements, consists of 12 valence items and 12 behaviour items, are all items valid; and  (2) finds that the level of students social competence Bandel which mean 80,555  in this research is categorized as very high.

References

Aiken, L. R. (1997). Psychological testing and assessment. Allyn & Bacon.

Bahasa, P. (2005). Kamus besar bahasa Indonesia (3rd ed.). Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan Nasional RI dan Balai Pustaka.

Dewantara, K. H. (2013). Pemikiran, konsepsi, keteladanan, sikap merdeka I (Pendidikan). Yogyakarta: UST Press & Majelis Luhur Persatuan Tamansiswa.

Haryanto, S. (1994). Pengantar teori pengukuran kepribadian. Surakarta: Sebelas Maret University Press.

Kemdikbud. (2017). Konsep dan pedoman penguatan pendidikan karakter tingkat sekolah dasar dan sekolah menengah pertama. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Mardapi, D. (2008). Teknik penyusunan instrumen tes dan nontes. Yogyakarta: Mitrs Cendikia Offset.

Nunnally, J. C., & Bernstein, I. H. (1994). Psychometric Theory. New York: Tata McGraw-Hill Publishing Co. Ltd.

Permendikbud. (2015). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 53 Tahun 2015 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Presiden Republik Indonesia. Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional. , Pub. L. No. 20, Undang-Undang Republik Indonesia 26 (2003).

Setiawan, A. (2017). Pengembangan instrumen penilaian sikap sosial siswa pada pembelajaran tematik sekolah dasar. Universitas Negeri Yogyakarta.

Sugiyono. (2008). Metode penelitian pendidikan:(pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R & D). Jakarta: Alfabeta.

Susanto, M. R., & Retnaningsih, R. (2018). Melacak pemikiran avant garde Ki Hadjar Dewantara melalui konsep pendidikan nasional sebagai fenomena quantum leap dalam perspektif filsafat organisme. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan, 1(1). Yogyakarta: Direktorat Pascasarjana Pendidikan Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa.