Login

Kinerja guru sekolah menengah pertama ditinjau dari kontribusi kompetensi guru

Vol. 2 No. 1 (2022):

Ina Dwiati (1), Pardimin Pardimin (2)

(1) Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Indonesia
(2) Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Indonesia
Fulltext View | Download

Abstract:

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, kompetensi profesional terhadap kinerja guru SMP di Kecamatan Turi Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun Ajaran 2021/2022. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif yang menekankan pada aspek pengukuran secara objektif terhadap fenomena sosial. Pengumpulan data dengan menggunakan angket. Untuk uji instrument, pada penelitian ini menggunakan uji validitas dan reliabilitas. Uji vaiditas instrument dilakukan untuk melihat instrumen tersebut benar-benar dapat dijadikan alat untuk mengukur sesuatu secara tepat. Sedangkan uji reliabilitas melihat apakah jawaban responden terhadap perntanyaan adalah konsisten dari waktu ke waktu. Pada penelitian ini data diuji dengan uji prasyarat dan uji hipotesis mayor dan minor. Hasil penelitian menunjukan bahwa kompetensi kepribadian (X1), kompetensi sosial (X2), dan kompetensi profesional (X3) berkontribusi secara signifikan  terhadap kinerja guru (Y) SMPdi Kecamatan Turi Kabupaten Magelang Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun Ajaran 2021/2022 secara bersamaan yaitu sebesar  40,7%  dan sisanya sebesar 59,3% dari faktor lain. Secara parsial kontribusi kompetensi kepribadian sebesar 4,11, dan kontribusi kompetensi sosial secara parsial sebesar 16,69% sedangkan kompetensi profesional berkontribusi sebesar 19,91% terhadap kinerja guru SMP di Kecamatan Turi Kabupaten Magelang Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun Ajaran 2021/2022.

 

Performance of junior secondary school teachers in terms of the contribution of Teacher competence

 

Abstract: This study aims to determine the contribution of personality competence, social competence, and professional competence to the performance of junior high school teachers in Turi District, Sleman Regency, Special Region of Yogyakarta, for the 2021/2022 Academic Year. This research includes quantitative research that emphasizes the aspect of objectively measuring social phenomena. Data collection by using a questionnaire. To test the instrument, this study uses validity and reliability tests. The instrument validity test is carried out to see that the instrument can really be used as a tool to measure something precisely. While the reliability test sees whether the respondents' answers to the questions are consistent from time to time. This study tested the data through prerequisite tests and major and minor hypothesis testing. The results showed that personality competence (X1), social competence (X2), and professional competence (X3) contributed significantly to the performance of junior high school teachers (Y) in Turi District, Magelang Regency, Yogyakarta Special Region in the 2021/2022 Academic Year simultaneously, namely 40, 7% and the remaining 59.3% from other factors. Partially the contribution of personality competence is 4.11, and the contribution of social competence is partially 16.69%, while professional competence contributes 19.91% to the performance of junior high school teachers in Turi District, Magelang Regency, Yogyakarta Special Region, for the 2021/2022 Academic Year.

References

Baharuddin, B., Makin, M., & Shaleh, A. Q. (2007). Pendidikan humanistik (konsep, teori, dan aplikasi praksis dalam dunia pendidikan). Ar-Ruzz Media.

Dewantara, K. H. (2003). Ki Hadjar Dewantara : pemikiran, konsepsi, keteladanan, sikap merdeka (Bagian I : Pendidikan). UST Press-Majelis Luhur Persatuan Tamansiswa.

Lynch, S. J., & William, F. (1974). Images of hope: Imagination as healer of the hopeless. University of Notre Dame Press.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor 16 tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru, Pub. L. No. 16 (2007).

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen, Pub. L. No. 14 (2005).

Prihatni, Y. (2014). Pendekatan saintifik dalam ajaran Ki Hadjar Dewantara. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Sains.

Prihatni, Y. (2015). Pendidikan yang memerdekakan. Makalah Seminar Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa. Yogyakarta.

Puwadi, P. (2019). Kontribusi tingkat pendidikan orang tua, motivasi belajar dan profesionalisme guru terhadap hasil belajar pemeliharaan chasis dan pemindah tenaga siswa sekolah menengah kejuruan. Wiyata Dharma: Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan, 7(1). https://doi.org/10.30738/wd.v7i1.4200

Setiawan, A., Andrian, D., & Asta, S. W. (2019). Aplikasi metodologi Dan statistik penelitian. Nuha Medika.

Sudjana, N. (2004). Metode penelitian pendidikan. Sinar Baru Algesindo.

Sumartono, S. (2016). Pengaruh kepemimpinan partisipatif kepala sekolah, iklim sekolah dan motivasi kerja terhadap kinerja guru pada SMP di Kecamatan Samigaluh Kulon Progo Yogyakarta. Wiyata Dharma: Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan, 4(1 SE-Artikel), 15–21. https://doi.org/10.30738/wd.v4i1.2254

Supriyoko, S. (2006). Tamansiswa dan konsepnya. Guru Haus Ilmu. https://ideguru.wordpress.com/2010/02/19/taman-siswa-dan-konsepnya/

Walgito, B. (2004). Pengantar psikologi umum. Andi.

Wijaya, K., & Dwitagama, D. (2012). Mengenal penelitian tindakan kelas. Indeks.