Login

Evaluasi program pembelajaran kimia SMA/MA berbasis pondok pesantren

Vol. 2 No. 2 (2022):

Ummul Karimah (1), Edi Istiyono (2), Anjar Purba Asmara (3), Ilham Nasrullah (4)

(1) Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
(2) Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
(3) University of Technology Sydney, Australia
(4) Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia
Fulltext View | Download

Abstract:

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas program pembelajaran kimia SMA/MA Berbasis Pondok Pesantren di Kota Metro, Lampung yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian. Model evaluasi yang digunakan adalah model evaluasi countenance stake dengan tiga tahap evaluasi, yaitu antecedent, transaction, dan outcomes. Subjek penelitian terdiri dari 3 guru kimia dan 150 peserta didik kelas XI semester II tahun pelajaran 2019/2020. Pengumpulan data dilakukan dengan cara dokumentasi, observasi, dan angket. Data dianalisis dengan kuantitatif deskriptif menggunakan rata-rata skor ideal dan dikategorikan berdasarkan tabel kriteria distribusi normal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas perencanaan pembelajaran kimia berdasarkan kelengkapan komponen RPP berkategori sangat baik dan kesesuaian dokumen RPP berategori baik. Kualitas pelaksanaan pembelajaran kimia dan penilaian berdasarkan angket berkategori baik dan pelaksanaan pembelajaran berdasarkan observasi berkategori kurang baik. Kualitas penilaian hasil belajar berdasarkan telaah kesesuaian dokumen RPP berkategori kurang baik dan hasil belajar peserta didik yang sebagian besar tidak tuntas berdasarkan penilaian tengah semester.

 

Evaluation of SMA/MA chemistry learning program based on Islamic boarding schools

 

Abstract: This study aims to determine the quality of the Islamic Boarding School-based SMA/MA chemistry learning program in Metro City, Lampung, which consists of planning, implementation, and assessment. The evaluation model used is a stake countenance evaluation model with three stages: antecedent, transaction, and outcomes. The research subjects consisted of 3 chemistry teachers and 150 students of class XI semester II of the 2019/2020 school year. Data collection was done by means of documentation, observation, and questionnaires. Data were analyzed by quantitative descriptive using the average ideal score and categorized based on the table of normal distribution criteria. The results showed that the quality of chemistry learning planning based on the completeness of the lesson plan components was categorized as very good, and the suitability of the lesson plan documents was categorized as good. The quality of the implementation of chemistry learning and assessment based on a questionnaire was categorized as good, and the implementation of learning based on observations was categorized as poor. The quality of the assessment of learning outcomes based on the study of the appropriateness of the RPP document was categorized as poor, and the learning outcomes of students, most of which were incomplete, were based on the mid-semester assessment.

References

Abrory, M., & Kartowagiran, B. (2014). Evaluasi Implementasi Kurikulum 2013 pada Pembelajaran Matematika SMP Negeri Kelas VII di Kabupaten Sleman. Jurnal Evaluasi Pendidikan, 2(1), 50–59.

Aiken, L. R. (1980). Content validity and reliability of single items or questionnaires. Educational and Psychological Measurement, 40(4), 955–959. https://doi.org/10.1177/001316448004000419

Cohen, L., Manion, L., & Morrison, K. (2007). Research methods in education (6th ed.). Routledge.

Coll, R. K., France, B., & Taylor, I. (2005). The role of models/and analogies in science education: implications from research. International Journal of Science Education, 27(2), 183–198. https://doi.org/10.1080/0950069042000276712

Dewi, I. N., Utami, S. D., Efendi, I., Harisanti, B. M., & Nissa, I. C. (2019). Workshop penilaian kurikulum 2013 bagi guru sekolah menengah di Yayasan Al-Azhar NW Kayangan. Jurnal Pendidikan Dan Pengabdian Masyarakat, 2(4), 442–449. https://doi.org/10.29303/jppm.v2i4.1502

Eom, S. B., & Ashill, N. (2016). The determinants of students’ perceived learning outcomes and satisfaction in university online education: an update*. Decision Sciences Journal of Innovative Education, 14(2), 185–215. https://doi.org/10.1111/dsji.12097

Ernawati, E., & Safitri, R. (2017). Analisis kesulitan guru dalam merancang rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran fisika berdasarkan Kurikulum 2013 di Kota Banda Aceh. Jurnal Pendidikan Sains Indonesia, 5(2), 49–56. https://doi.org/10.24815/jpsi.v5i2.9817

Hair-Jr., J. F., Black, W. C., Babin, B. J., & Anderson, R. E. (2014). Multivariate data analysis. In Pearson New International Edition (7th ed.). Pearson Education Limited.

Jaedun, A. (2010). Metode penelitian evaluasi program. In Pelatihan Metode Penelitian Evaluasi Kebijakan dan Evaluasi Program Pendidikan.

Karimah, U., Retnawati, H., Hadiana, D., Pujiastuti, P., & Yusron, E. (2021). The characteristics of chemistry test items on nationally-standardized school examination in Yogyakarta City. Research and Evaluation in Education, 7(1), 1–12. https://doi.org/10.21831/reid.v7i1.31297

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2019 Tentang Pesantren, (2019).

Lukum, A. (2015). Evaluasi program pembelajaran IPA SMP menggunakan model countenance stake. Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan, 19(1), 25–37. https://doi.org/10.21831/pep.v19i1.4552

Mardapi, D. (2016). Pengukuran, penilaian, dan evaluasi pendidikan (2nd ed.). Parama Publishing.

Mauliza, & Sari, R. P. (2018). Analisis kebutuhan perencanaan pembelajaran berbasis kurikulum 2013 dalam pembelajaran kimia di SMA. CHEMICA: Jurnal Pendidikan Kimia Dan Ilmu Kimia, 1(1), 26–34. https://www.ejurnalunsam.id/index.php/katalis/article/view/1075

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 tahun 2016 tentang standar proses pendidikan dasar dan menengah, (2016).

Musyarofah, M., & Susilaningsih, E. (2017). Penerapan pembelajaran berbasis scientific approach dengan mind mapping untuk meningkatkan ketercapaian kompetensi. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 11(1), 1884–1892. https://doi.org/10.15294/jipk.v11i1.9716

Niwaz, A., Shah, S. Z. H., & Rajper, A. K. (2016). Lesson planning in teaching of mathematics : teachers perceptions and current practices. The Sindh University Journal of Education, 45(1), 45–66.

Nugraha, M. (2018). Manajemen kelas dalam meningkatkan proses pembelajaran. Tarbawi: Jurnal Keilmuan Manajemen Pendidikan, 4(01), 27–44. https://doi.org/10.32678/tarbawi.v4i01.1769

Retnawati, H. (2015). Hambatan guru matematika sekolah menengah pertama dalam menerapkan kurikulum baru. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 34(3), 390–403. https://doi.org/10.21831/cp.v3i3.7694

Retnawati, H. (2016). Analisis kuantitatif instrumen penelitian: Panduan peneliti, mahasiswa dan psikometrian. Parama Publishing.

Ristiyani, E., & Bahriah, E. S. (2016). Analisis kesulitan belajar kimia siswa di SMAN X Kota Tangerang Selatan. Jurnal Penelitian Dan Pembelajaran IPA, 2(1), 18–29. https://doi.org/10.30870/jppi.v2i1.431

Rozanah, J., Murwindra, R., & Asril, A. (2019). Evaluasi pelaksanaan penilaian autentik kurikulum 2013 mata pelajaran kimia di SMA Negeri 1 Benai: (Evalution of the implementation of authentic curriculum 2013 chemistry subjects at SMAN 1 Benai). Perspektif Pendidikan Dan Keguruan, 10(2), 25–32. https://journal.uir.ac.id/index.php/Perspektif/article/view/3932

Rusdiana, R. (2017). Manajemen evaluasi program pendidikan. Pustaka Setia.

Saggaf, M. S., Salam, R., & Rifka, R. (2017). The effect of classroom management on student learning outcomes. International Conference on Education, Science, Art and Technology, 98–102.

Sahin-Taskin, C. (2017). Exploring pre-service teachers ’ perceptions of lesson planning in primary education. Journal of Education and Practice, 8(12), 57–63. https://www.iiste.org/Journals/index.php/JEP/article/view/36566

Sani, R. A. (2014). Pembelajaran saintifik untuk implementasi Kurikulum 2013. Bumi Aksara.

Setiadi, H. (2016). Pelaksanaan penilaian pada Kurikulum 2013. Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan, 20(2), 166–178. https://doi.org/10.21831/pep.v20i2.7173

Subhi, I. (2016). Rekonstruksi pendidikan pesantren dalam pembentukan kader ulama. Ijtimaiyya: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, 9(1), 49–70. https://doi.org/10.24042/ijpmi.v9i1.849

Sugiharti, G., Hamid, A., & Mukhtar, M. (2019). The implementation of learning model and virtual lab toward learning outcome of chemistry education. Jurnal Pendidikan Kimia, 11(3), 79–86. https://doi.org/10.24114/jpkim.v11i3.15734

Taber, K. S. (2013). Revisiting the chemistry triplet: drawing upon the nature of chemical knowledge and the psychology of learning to inform chemistry education. Chemistry Education Research and Practice, 14(2), 156–168. https://doi.org/10.1039/C3RP00012E

Tompong, B. N. K. J., & Jailani, J. (2019). An evaluation of mathematics learning program at primary education using Countenance Stake Evaluation model. Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan, 23(2), 156–169. https://doi.org/10.21831/pep.v23i2.16473

Triarisanti, R., & Purnawarman, P. (2019). The influence of interest and motivation on college students’ language and art appreciation learning outcomes. International Journal of Education, 11(2), 130. https://doi.org/10.17509/ije.v11i2.14745

Uno, H. B., & Koni, S. (2016). Assessment pembelajaran. Bumi Aksara.