Yanuar Dian Pradana (1), Hari Amirullah Rachman (2)
Olahraga sepakbola merupakan salah satu cabang olahraga yang banyak digemari oleh para siswa untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara pendekatan bermain dan pendekatan intruksi langsung keterampilan sepakbola, perbedaan keterampilan sepakbola antara peserta ekstrakurikuler yang memiliki motivasi berprestasi tinggi dan motivasi berprestasi rendah dan interaksi antara pendekatan bermain, intruksi langsung, dan motivasi berprestasi terhadap keterampilan sepakbola. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen faktorial 2x2. Sampel peserta ekstrakurikuler sepakbola SMA N 2 Purwokerto dan SMA N 5 Purwokerto berjumlah 34 siswa. Instrumen motivasi berprestasi diukur dengan angket motivasi berprestasi dan keterampilan sepakbola diukur dengan Pengembangan David Lee oleh Subagyo Irianto tahun 2010. Teknik analisis data adalah Analisis Varian (ANAVA) dua jalur, dan uji Pairwise Comparisons signifikan α = 0,05. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa ada perbedaan pengaruh yang signifikan yaitu pendekatan bermain dan pendekatan intruksi langsung terhadap keterampilan sepakbola, nilai p = 0.00 < 0.05, ada perbedaan yang signifikan hasil keterampilan sepakbola antara peserta ekstrakurikuler yang memiliki motivasi berpretasi tinggi dan motivasi berprestasi rendah, nilai p = 0.004 < 0.05, dan ada interaksi antara pendekatan bermain, intruksi langsung dan motivasi berprestasi terhadap keterampilan sepakbola, nilai p = 0.05 ≤ 0.05
Â
Playing approach, direct instruction, and motivation: is there an effect of SMA football extracurricular skills?
Abstract
Football is a sport that is favoured by many students to take part in extracurricular activities. This study aims to determine the difference between the playing approach and the direct instructional approach to soccer skills, the difference in football skills between extracurricular participants who have high achievement motivation and low achievement motivation, and the interaction between the playing approach, direct instruction, and achievement motivation on football skills. This research is a 2x2 factorial experimental research. The sample of football extracurricular members at SMA N 2 Purwokerto and SMA N 5 Purwokerto was 34 students. The instrument of achievement motivation was measured by a questionnaire of achievement motivation and football skills were measured by David Lee's Development by Subagyo Irianto in 2010. The data analysis technique was two-way Variant Analysis (ANAVA), and the Pairwise Comparisons test was significant α = 0.05. The results of the study revealed that there was a significant difference in influence, namely the playing approach and the direct instructional approach to football skills, p-value = 0.00 <0.05, there was a significant difference in the results of football skills between extracurricular participants who had high achievement motivation and low achievement motivation, p-value = 0.004 <0.05, and there is an interaction between the playing approach, direct instruction and achievement motivation on football skills, p-value = 0.05 ≤ 0.05.
Amirzan, A., & M. Yahya, M. Y. (2019). Pengaruh metode latihan dan motivasi berprestasi terhadap kemampuan teknik lari 110 gawang putera. Jurnal Serambi Ilmu, 20(1), 19. https://doi.org/10.32672/si.v20i1.993
Apriansyah, B., Sulaiman, S., & Mukarromah, S. B. (2017). Kontribusi motivasi, kerjasama, kepercayaan diri terhadap prestasi atlet sekolah sepakbola Pati Training Center di Kabupaten Pati. Journal of Physical Education and Sports, 6(2), 101–107. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jpes/article/view/17358
Aprilianto, M., & Tomoliyus, T. (2016). Pengembangan model bermain sepakbola untuk meningkatkan aspek psikologis anak usia 12 -13 tahun di Yogyakarta. Jurnal Keolahragaan, 4(1), 34–46. https://doi.org/10.21831/jk.v4i1.8138
Darmawan, G., Ridwan, M., & Herdyanto, Y. (2019). Motivation learning of football : Application small sided games. Proceedings of the 1st International Conference on Education Social Sciences and Humanities (ICESSHum 2019), 335(ICESSHum), 92–95. https://doi.org/10.2991/icesshum-19.2019.15
Efendi, R. (2016). Pengaruh metode latihan practice session, test session dan motivasi berprestasi terhadap keterampilan menendang dalam sepak bola. JUDIKA (Jurnal Pendidikan Unsika), 4(1), 91–106. https://journal.unsika.ac.id/index.php/judika/article/view/239
Filho, M. J. de S., Albuquerque, M. R., Costa, I. T. da, Malloy-Diniz, L. F., & Costa, V. T. da. (2018). Comparação do nÃvel de motivação de atletas de futebol com alto e baixo tempo jogado nas partidas da categoria sub-20. Journal of Physical Education, 29(1), 1–10. https://doi.org/10.4025/jphyseduc.v29i1.2911
Rosdiani. (2012). Perencanaan pembelajaran dalam pendidikan jasmani dan kesehatan. Alfabeta.
Saputro, A. K. (2018). Peningkatan hasil belajar sepak bola melalui pendekatan bermain kelompok. Jurnal Penjakora Fakultas Olahraga Dan Kesehatan, 5(1), 47–53. https://doi.org/10.23887/penjakora.v5i1.14500
Sardiman, A. M. (2007). Interaksi dan motivasi belajar mengajar. PT. Raja Grafindo Persada.
Subroto, S. (2006). Pembelajaran keterampilan dan konsep olahraga di sekolah dasar. Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia.
Sudjana, N. (2002). Penilaian hasil proses belajar mengajar. PT. Remaja Rosda Karya.
Sukmadinata, N. S. (2015). Metode penelitian pendidikan. PT Remaja Rosdakarya.
Uno, B. H. (2006). Teori motivasi & pengukurannya. Bumi Aksara.
Wardana, D. N. K., & Sudarso, S. (2015). Peningkatan hasil belajar passing pada permainan sepakbola melalui metode pembelajaran langsung siswa kelas V SDN Tulangan II Sidoarjo. Jurnal Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan, 3(1), 147–153. https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-jasmani/article/view/13502
Weinberg, R. S., & Gould, D. (2007). Fundations of sport and exercise psychology. Human Kinetics.
Zulkarnain, F., & Haqiyah, A. (2018). Pengaruh metode latihan dan motivasi berprestasi terhadap keterampilan menggiring bola pada permainan sepak bola. Perspektif Ilmu Pendidikan, 32(1), 15–21. https://doi.org/10.21009/PIP.321.3