Variasi indeks massa tubuh pemain PS POP Bhayangkara Muda Semarang 2022 berdasarkan posisi bermain

(1) * Adam Kurnia Pratama Mail (Universitas Negeri Semarang, Indonesia)
(2) Khoiril Anam Mail (Universitas Negeri Semarang, Indonesia)
*corresponding author

Abstract


Sepakbola merupakan olahraga yang dimainkan oleh dua tim, dimana masing-masing tim terdiri 11 pemain inti. Permainan ini hampir eluruhnya menggunakan anggota tubuh kecuali tangan, kecuali penjaga gawang yang boleh menggunakan tangan di areanya. Untuk menunjang performa dalam permainan sepakbola, seorang pemain perlu memiliki Indeks Massa Tubuh yang ideal.  . Penelitian ini bertujuan menganalisis Indeks Massa Tubuh pemain PS POP Bhayangkara Muda Semarang Penelitian menggunakan model survey dengan tes dan pengukuran untuk mengetahui profil indeks massa tubuh pemain sepakbola PS POP Bhayangkara Muda Semarang. Data penelitian didapat perhitungan tinggi badan dan berat badan pemain. Populasi penelitian  terdiri 21 pemain PS POP Bhayangkara Muda Semarang. Sampel penelitian adalah pemain PS POP Bhayangkara Muda Semarang. Variabel independent yaitu Indeks Massa Tubuh, sedangkan variabel dependen yaitu posisi bermain. Metode yang digunakan total sampling. Analisa data menggunakan Penilaian Acuan Patokan (PAP), kemudian data diolah menggunakan aplikasi ms. Excel. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemain PS POP Bhayangkara Muda Semarang memiliki kategori Indeks Massa Tubuh Normal. Rata-rata Indeks Massa Tubuh Pemain PS POP Bhayangkara Muda Semarang dikategorikan normal dan Indeks Massa Tubuh yang ideal dapat mendukung pencapaian prestasi.

 

Body Mass Index profile of PS POP Bhayangkara Muda Soccer Players Semarang 2022 Competition based on playing position

 

Abstract: Football is a sport played by two teams, where each team consists of 11 core players. This game almost entirely uses the body except the hands, except for the goalkeeper, who may use the hands in the area. To support performance in the game of football, a player needs to have an ideal Body Mass Index. The study used a survey model with tests and measurements to determine the body mass index profile of PS POP Bhayangkara Muda football players in Semarang. The research data was obtained by calculating the player's height and weight. The research population consisted of 21 PS POP Bhayangkara Muda Semarang players. The research sample is PS POP Bhayangkara Muda Semarang players. The independent variable is Body Mass Index, while the dependent variable is playing position. The method used is total sampling. Data analysis used the Benchmark Reference Assessment (PAP), then the data was processed using the MS application. Excel. This study aims to analyze the Body Mass Index of PS POP Bhayangkara Muda Semarang players. The results showed that PS POP Bhayangkara Muda Semarang players had the Normal Body Mass Index category. The average body mass index of PS POP Bhayangkara Muda Semarang players is categorized as normal and the ideal body mass index can support achievement.


Keywords


Sepakbola; Indeks Massa Tubuh; Posisi Pemain Sepakbola; Football; Body Mass Index; Players

   

DOI

http://dx.doi.org/10.33292/sepakbola.v3i1.201
      

Article metrics

10.33292/sepakbola.v3i1.201 Abstract views : 70 | PDF views : 47

   

Cite

   

Full Text

Download

References


Abduh, I. (2020). Efek latihan pliometrik knee tuck jump dan scissors jump terhadap kecepatan lari pemain sepak bola sekolah menengah atas. Tadulako Journal Sport Sciences and Physical Education, 8(1), 122–130. http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/PJKR/article/view/16198

Anam, K. (2013). Pengembangan latihan ketepatan tendangan dalam sepakbola untuk anak kelompok umur 13-14 tahun. Jurnal Media Ilmu Keolahragaan Indonesia, 3(2), 78–88. https://doi.org/10.15294/miki.v3i2.4377

Anam, K., Sumartiningsih, S., Fajar Widya Permana, D., Nurfadhila, R., & Ayu Aditia, E. (2022). FIFA 11+ kids can increase muscle strength: A 12 weeks treatment. Jurnal SPORTIF : Jurnal Penelitian Pembelajaran, 8(2), 189–200. https://doi.org/10.29407/js_unpgri.v8i2.18059

Baihaqi, J., & Hariyanto, E. (2022). Studi tentang indeks massa tubuh terhadap kondisi fisik atlet Muaythai pusat pelatihan Kabupaten Malang. Sport Science and Health, 2(10), 471–483. https://doi.org/10.17977/um062v2i102020p471-483

Becker, F. G., Cleary, M., Team, R. M., Holtermann, H., The, D., Agenda, N., Science, P., Sk, S. K., Hinnebusch, R., Hinnebusch A, R., Rabinovich, I., Olmert, Y., Uld, D. Q. G. L. Q., Ri, W. K. H. U., Lq, V., Frxqwu, W. K. H., Zklfk, E., Edvhg, L. V, Wkh, R. Q., … Ùاطمی, Ø­. (2015). Sejarah sepak bola Indonesia. Syria Studies, 7(1), 37–72.

Candra, R. D., Sulaiman, S., & Hidayah, T. (2015). Pengaruh metode latihan dan kemampuan motor educability terhadap hasil latihan teknik dasar sepakbola. Journal of Physical Education and Sports, 4(2), 159–164. https://doi.org/10.15294/JPES.V4I2.9888

Efendi, Y., & Widodo, A. (2019). Uji validitas dan reliabilitas instrumen tes shooting sepak bola pada pemain Tim Persiwu Fc Jatiyoso. Jurnal Kesehatan Olahraga, 7(2), 367–372. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-kesehatan-olahraga/article/view/29565

Fleck, T., & Quinn, R. (2007). Panduan sepak bola andal. PT. Sunda Kelapa Pustaka.

Haeril, H., Sulaeman, S., & Syafruddin, M. A. (2022). Profil indeks massa tubuh atlet cabang bela diri Komite Olahraga Nasional Indonesia Kota Makassar. Jurnal Sport Science, 12(2), 90. https://doi.org/10.17977/um057v12i2p90-98

Harsono, H. (2015). Kepelatihan olahraga (teori dan metodologi). Remaja Rosdakarya.

Kemenkes. (2013). No Title.

Ketut, S. I., Santika, I. G. P. N. A., Agustinus, D., Prananta, I. G. N. A. C., Artawan, I. K. S., & Sudiarta, I. G. N. (2021). Pengaruh pelatihan circuit training terhadap kelincahan atlet sepakbola. Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi, 7(1), 230–238. https://doi.org/10.5281/zenodo.4460071

Mahfud, I., Gumantan, A., & Fahrizqi, E. B. (2021). Analisis IMT (Indeks Massa Tubuh) atlet UKM Sepakbola Universitas Teknokrat Indonesia. Journal of Sports Athleticism in Teaching and Recreation on Interdisciplinary Analysis, 3(1), 9–13. http://publikasi.stkippgri-bkl.ac.id/index.php/SATRIA/article/view/324

McGuigan, K., Collins, K., & McDaid, K. (2021). How do situational variables, related to shooting, in elite Gaelic football impact shot success? International Journal of Sports Science and Coaching. https://doi.org/10.1177/17479541211055441

Nesbit, E., & Widyarso, B. (2007). Panduan latihan sepakbola handal. Sunda Kelapa Pustaka.

Prasetio, E., Sutisyana, A., Ilahi, B. R., & Defliyanto, D. (2018). Tingkat kebugaran jasmani berdasarkan indeks massa tubuh pada siswa SMP Negeri 29 Bengkulu Utara. KINESTETIK, 2(2), 166–172. https://doi.org/10.33369/jk.v2i2.8738

Quddus, A., Dinata, K., & Daniyantara, D. (2018). Pengaruh variasi latihan terhadap peningkatan keterampilan bermain sepak bola pada Club Putra Baja Fc tahun 2017. Jurnal Porkes, 1(1), 21–26. https://doi.org/10.29408/porkes.v1i1.1097

Santoso, R. (2021). Studi tentang indeks massa tubuh terhadap kondisi fisik atlet sepakbola akademi Arema Ngunut Tulungagung. Sport Science and Health, 3(1), 8–19. https://doi.org/10.17977/um062v3i12021p8-19

Sarmento, H., Anguera, M. T., Pereira, A., & Araújo, D. (2018). Talent identification and development in male football: A systematic review. Sports Medicine, 48(4), 907–931. https://doi.org/10.1007/s40279-017-0851-7

Sastrawan, K. Y., Wahjoedi, H., & Iwan Swadesi, I. K. (2021). Pengaruh kelincahan dan metode latihan terhadap keterampilan dribbling sepakbola pada peserta ekstrakurikuler. JURNAL PENJAKORA, 8(1), 81. https://doi.org/10.23887/penjakora.v8i1.31097

Shabih, M. I., Iyakrus, I., & Destriani, D. (2021). Latihan zig-zag terhadap kelincahan menggiring bola pada atlet sepak bola. Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani Dan Olah Raga), 6(1), 145–152. https://doi.org/10.36526/kejaora.v6i1.1289

Sukardi, S. (2015). Evaluasi pendidikan: Prinsip dan operasionalnya. Bumi Aksara.

Xiang, H., Smith, G. A., Wilkins, J. R., Chen, G., Hostetler, S. G., & Stallones, L. (2005). Obesity and risk of nonfatal unintentional injuries. American Journal of Preventive Medicine, 29(1), 41–45. https://doi.org/10.1016/j.amepre.2005.03.013


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Sepakbola

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Sepakbola is licensed under CC BY-SA 4.0