Pentingnya pengembangan media berbasis digital pada pembelajaran Bahasa Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.33292/ter.v7i1.501Keywords:
Media pembelajaran, Bahasa Indonesia, Teknologi digital, Pendekatan 4D, Pendidikan, Literasi siswa, Media interaktif, Strategi pembelajaran.Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model media pembelajaran berbasis digital yang relevan dan efektif dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Dengan menggunakan metode kualitatif, penelitian ini mengeksplorasi elemen-elemen penting dalam pengembangan media digital, seperti karakteristik media yang efektif, strategi integrasi teknologi, dan kebutuhan lokal siswa serta guru. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan kuesioner yang melibatkan guru Bahasa Indonesia di SMP dan SMK di Blora dan Kebumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran yang efektif harus relevan dengan tujuan pembelajaran, menarik, interaktif, dan mendukung pengembangan keterampilan literasi, numerasi, serta kolaborasi siswa. Model pengembangan seperti pendekatan 4D (Define, Design, Develop, Disseminate) dinilai sederhana namun praktis untuk menghasilkan media yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Media digital berbasis teknologi, seperti aplikasi Canva, Kahoot, dan Quizziz, terbukti meningkatkan keterlibatan siswa dan memperkuat pemahaman mereka terhadap materi. Studi ini menyimpulkan bahwa integrasi media berbasis teknologi merupakan strategi yang strategis untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Bahasa Indonesia di era modern.
The importance of developing digital-based media in Indonesian language learning
Abstract: This research aims to develop a digital-based learning media model that is relevant and effective in learning Indonesian. Using qualitative methods, this research explores important elements in digital media development, such as the characteristics of effective media, technology integration strategies, and local needs of students and teachers. Data was collected through interviews, observations and questionnaires involving Indonesian language teachers in middle and high schools in Blora and Kebumen. The research results show that effective learning media must be relevant to learning objectives, interesting, interactive, and support the development of students' literacy, numeracy and collaboration skills. Development models such as the 4D approach (Define, Design, Develop, Disseminate) are considered simple but practical for producing media that suits students' needs. Technology-based digital media, such as Canva, Kahoot, and Quizziz applications, have been proven to increase student engagement and strengthen their understanding of the material. This study concludes that the integration of technology-based media is a strategic strategy to improve the quality of Indonesian language learning in the modern era.
References
Eysenbach, G., & Wyatt, J. (2002). Using the internet for surveys and health research. Journal of Medical Internet Research, 4(2), e13. https://doi.org/10.2196/jmir.4.2.e13
Fitriana, F. (2024). Integrasi media pembelajaran digital dalam meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia. Deiktis: Jurnal Pendidikan dan Teknologi Pendidikan
Kardika, R. W. (2023). Penggunaan media digital dalam proses pembelajaran Bahasa Indonesia dan pengaruhnya terhadap literasi multimodal siswa. JIIP – Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(9), 6715-6721. https://doi.org/10.54371/jiip.v6i9.2307 (Jiip)
Maisarah, M., Lestari, T. A., & Sakulpimolrat, S. (2022). Urgensi pengembangan media berbasis digital pada pembelajaran Bahasa Indonesia. EUNOIA (Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia), 2(1), 65. https://doi.org/10.30821/eunoia.v2i1.1348
Marlina, L., Taufik, & Hasan. (2023). Pengaruh media gambar berseri berbasis digital terhadap kemampuan menulis karangan siswa Sekolah Dasar. Jurnal ES – STKIP Bima,
Nurdyansyah., & Widodo, A. (2018). Inovasi teknologi pembelajaran. Sidoarjo: Nizamia Learning Center.
Nurhabibah, P., Rokhman, F., & Setyaningsih, N. H. (2022). 9947-Article Text-30077-1-10-20221209. Jurnal Pendidikan Dan Konseling , 4(6), 9861–9867.
Pandemi. Prosiding Seminar Nasional PBS-IV Tahun 2021: Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Berbasis Digital Guna Mendukung Implementasi Merdeka Belajar, 1–6.
Pujiatni, K., & Lestari, L. (2010). Studi kualitatif pengalaman menyontek pada mahasiswa. Jurnal Penelitian Humaniora, 11(2).
Sugiarto, R. (2015). Self objektif remaja dalam keluarga Jawa. Jurnal Psikologi, 10(2), 110–118. https://doi.org/10.24014/jp.v10i2.1189
Sugiyono. (2017). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitattif dan RnD. Bandung: Alfabeta.
Sukaryanti, D., Nasution, F. N., Indria, S., & Hadi, W. (2021). Pentingnya media pembelajaran digital dalam mensukseskan pembelajaran Bahasa Indonesia di Masa
Supriano. (2017). Materi bimbingan teknis fasilitator dan instruktur Kurikulum 2013 Tahun 2017 Sekolah Menengah Pertama Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Surijah, E. A., Putri, K. D. A., Waruwu, D., & Aryanata, N. T. (2018). Studi psikologi indigenous konsep bahasa cinta. Intuisi: Jurnal Psikologi Ilmiah, 10(2), 102–122. https://doi.org/10.15294/intuisi.v10i2.17524
Suryanti, E., Tri Widayati, R., Nugrahani, F., & Veronika, U. P. (2024). Pentingnya pengembangan media berbasis digital pada pembelajaran Bahasa Indonesia. Jurnal Pendidikan, 33(1), 505–514. https://doi.org/10.32585/jp.v33i1.4944
Yulianti, Y., Mustamiroh, M., Iksam, I., & Wahyuningsih, T. (2024). Pengembangan media interaktif GAMS.UYA berbasis Wordwall dan Canva pada mata pelajaran IPAS di SD. Jurnal Education and Development, 12(3), 381-388.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Assyfa Dwi Lestari, Yoga Pradana Wicaksono, Ullul Fadhillah, Wiwit Novitasari, Farda Maulidah Cahya Santi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Teacher in Educational Research is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://ejournal.ressi.id/index.php/TER.