Login

Upaya meningkatkan keterampilan menyusun kisi-kisi penilaian melalui in house training

Vol. 2 No. 1 (2020):

Parni Parni (1)

(1) Sekolah Dasar Negeri Siraman II, Gunungkidul, Indonesia
Fulltext View | Download

Abstract:

Penelitian ini bertujuan  meningkatkan keterampilan guru kelas dalam menyusun kisi-kisi soal penilaian di SDN Siraman II, tahun 2019. Penelitian ini menggunakan desain Penelitian Tindakan Sekolah (PTS). Subyek penelitian yaitu guru kelas I, sampai dengan kelas VI SD Negeri Siraman II, Wareng, Wonosari, Gunungkidul  tahun 2019. Pengumpulan data melalui observasi partisipasi guru dalam mengikuti In House Training, observasi pemateri dalam In House Training, observasi pelaksanaan In House Training secara keseluruhan, dan penilaian hasil tindakan berupa produk keterampilan menyusun kisi-kisi soal penilaian. Sedangkan  analisis data yang digunakan dengan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada pencapaian skor  hasil observasi partisipasi peserta dengan kategori cukup sebesar 33%, kategori baik 67%  meningkat menjadi skor berkategori baik 33%, dan berkategori amat baik 67%. Hasil observasi pemateri dari 100% berkategori baik, meningkat menjadi 17 % berkategori  baik dan 83 % berkategori amat baik. Hasil observasi pelaksanaan In House Training secara keseluruhan dengan rata-rata skor 84,5 % meningkat menjadi rata-rata skor 92,6%. Hasil penelitian ini menunjukkan pula meningkatnya keterampilan guru dalam menyusun kisi-kisi penilaian  yang ditandai dengan rerata nilai keterampilan guru menyusun kisi-kisi soal penilaian siklus I sebesar 75% dan pada siklus II menjadi 89,8%. Dari nilai yang didapat guru tersebut telah melampaui rerata yang ditetapkan sebesar 86%.

References

April, S. (2019). Meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun kisi-kisi soal dengan metode pendampingan pola “OCF†di SDN Yanti Jogoroto. Jurnal Dinamika Manajemen Pendidikan, 4(1), 17–24. https://doi.org/10.26740/jdmp.v4n1.p17-24

Danim, S., & Khairil, H. (2010). Profesi kependidikan. Alfabeta.

Dessler, G. (2006). Manajemen sumber daya manusia (B. Molan (trans.)). PT Indeks.

Marwansyah, M. (2000). Manajemen sumber daya manusia. Politeknik Negeri Bandung.

Nawawi, H. H. (2018). Manajemen sumber daya manusia untuk bisnis yang kompetitif. Gadjah Mada University Press.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen, Pub. L. No. 14 (2005). http://www.sjdih.depkeu.go.id/fullText/2005/14TAHUN2005UU.htm

Purwanto, M. N. (2012). Administrasi dan supervisi pendidikan. PT Remaja Rosdakarya.

Saroni, M. (2011). Personal branding guru: Meningkatkan kualitas dan profesionalitas guru. Ar-Ruzz Media.

Sujoko, A. (2012). Peningkatan kemampuan guru mata pelajaran melalui in-house training. Jurnal Pendidikan Penabur, 11(18), 27–39.

Sulistiyani, A. T., & Rosidah, R. (2003). Manajemen sumber daya manusia: konsep, teori dan pengembangan dalam konteks organisasi publik. Graha Ilmu.

Widjaja, A. W. (1986). Peranan motivasi dalam kepimpinan. Akamedika Pressindo.